Dalam melakukan persembahyangan baik di mrajan, sanggah, panti, dadia atau persembahyangan di pura-pura, baik pada waktu tertentu seperti purnama dan tilem, haruslah diperhatikan hal-hal berikut.
Pertama, sebelum melakukan persembahyangan kita harus menyucikan diri secara jasmani terlebih dahulu. Kemudian sarana persembahyangan berupa bungan dan dupa (api) atau dipa, harus ada. Perlu diperhatikan, bahwa dalam melakukan doa, sarana api harus ada.
Dalam kitab Reg Weda Samhita, api (Agni) dikatakan sebagai Purohita atau Pandita pemimpin upacara. Api atau Agnilah yang mengantarkan doa para bhakta kepada dewata pujaannya. Jadi api baik dalam bentuk dupa ataupun dipa hendaknya ada dalam setiap persembahyangan.
Mantra untuk sikap duduk dan bersimpuh:
Om Prasada sthiti sarira siwa suci nirmala Ya namah Swaha.
“Oh keseluruhan yang lengkap, Hyang Siwa yang suci hamba menghormat dan duduk dengan tenang”
Mantra untuk dupa ataupun dipa (api):
Om ang dupa dipaastra ya namah
“Oh keseluruhan yang lengkap, hormat hamba dengan dupa dan dipa yang berupa senjata”
Mantra untuk menyucikan bunga:
Om puspa danta ya namah
“Oh keseluruhan yang lengkap, sucikanlah bungan ini, suci putih seperti putihnya gigi”
Setelah itu, lakukan pranayama ( pengaturan nafas ) agar dalam melakukan persembahyangan pikiran menjadi tenang, mudah berkonsentrasi. Lakukanlah dengan mantra:
1. Menarik nafas
“Om Ang Namah”
(Oh keseluruhan yang lengkap, dengan aksara suci Ang, hamba menghormat).
2. Menahan nafas
“Om Ung Namah”
(Oh keseluruhan yang lengkap, dengan aksara Ung yang suci, hamba menghormat).
3. Menghembuskan nafas
“Om Mang Namah”
(Oh keseluruhan yang lengkap, dengan aksara suci Mang, hamba menghormat).
Setelah itu barulah memulai persembahyangan dengan terlebih dahulu menyucikan kedua telapak tangan dengan mantra:
1. Tangan kanan berada diatas tangan kiri dengan mantra :
Om Suddhamam swaha
“Oh keseluruhan yang lengkap, semoga diri hamba menjadi suci dan bersih”
2. Tangan kiri berada diatas tangan kanan dengan mantra :
Om ati suddhamam swaha
“Oh keseluruhan yang lengkap, semoga hamba menjadi sangat suci dan bersih”
Awali persembahyangan dengan melakukan puja Tri Sandhya. Dalam Tri Sandhya, semuanya sudah terangkum dengan sangat lengkap. Baik tentang keagungan Hyang Widhi, baik tentang permohonan ampun kehadapan Hyang Widhi, juga berisikan doa untuk keselamatan dunia beserta isinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar